Kampung wisata Patangpuluhan terletak di Kelurahan Patangpuluhan  yang memiliki luas  wilayah  sebesar 0,44  km2 dan memiliki   jumlah  penduduk   sebanyak   7.631  jiwa   serta   memiliki  kepadatan penduduk 17.343 jiwa/km2. Kampung wisata patangpuluhan memiliki kekuatan dalam bidang seni dan budaya. Di Kampung wisata ini akan banyak menemukan nama jalan bernuansa seni, antara lain Pamularsih, Madubronto, Dorodasih, Madumurti, Pareanom, Srikaloka dan nama-nama gending lainnya. Kemudian dari Patangpuluhan sendiri juga tidak lepas dari pengaruh budaya Kraton Yogyakarta.

Nama Patangpuluhan diambil dari salah satu barigade atau laskar prajurit Kraton bernama Prajurit Patangpuluh. Patangpuluhan sendiri merupakan kelurahan di Kota Yogyakarta yang berbatasan dengan wilayah kabupaten Bantul. Secara geografis terletak sekitar 3 kilometer dari barat daya pusat Kota Yogyakarta. Kelurahan Patangpuluhan terbelah kali besar yaitu Kali Winongo. 

Sejumlah potensi wisata yang ada di Patangpuluhan di antaranya Grojokan Tanjung Winongo Patanguluhan, Setiap Selapan dino ada kegiatan pementasan seni di Grojokan Winongo, Sentra industri Blangkon, Pegrajin Kulit, dan sejumlah kampung pekerja seni seperti seni pertunjukan tradisiona dan pertunjukan seni modern.