Keberadaan Kampung Wisata Cokreodiningratan atau yang lebih poluler disebut sebagai Kampung Wisata Code Cokrodiningratan secara kewilayahan berada di Kelurahan Cokrodiningratan Kecamatan Jetis.

Pintu masuk utama kampung wisata ini terletak di jalan Prof. Sardjito, Jetis yang sekaligus sebagai kawasan inti Kampung Wisata Cokrodiningratan. Adapun cluster yang dikembangkan meliputi Kampung Code Jetisharjo-Cokrokusuman, cluster Kawasan Tugu Pal Putih dan Cluster Kawasan Hertitage Kranggan-Poncowinatan, AM Sangaji.

Kampung Wisata Cokrodiningratan termasuk kampung wisata berbasis Eco Turism and Heritage. Potensi heritage yang banyak antara lain terdapat di Klenteng Poncowinatan kemudian bangunan berciri arsitektur Belanda yang sekarang digunakan sebagai gedung sekolah SMP Negri 11, STM Negri 1 dan 2 kemudian gedung kantor Kodim 0743 Yogyakarta, Kompleks SD Jetis 1, Omah Soeratin, Hotel Mutokoweni, Pasar Kranggan dan monumen Tugu Pal Putih. Sedangkan yang termasuk dalam potensi Eco Turism meliputi Code River Walk (susurr kampung Nggirli), atraksi edukasi sekolah sungai, tata kelola lingkungan bantaran DAS code dengan unggulan terkait tata kelola pemberdayaan sumber mata air secara swadayaa dari masarakat untuk masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.

Dukungan atraksi lain Kampung Wisata Cokrodiningratan memiliki atraksi handicraft, kerajinan batik, sulam benang dan korsase atau kerajinan bunga kering serta kain jumputan. Adapun dibidang kuliner terdapat aneka makanan jajanan pasar meliputi, apem, arang gesing, dan mento yang banyak dibuat oleh masayarakat setempat. Bahkan guna meningkatkan pengembangan potensi dibidang kuliner Kampung Wisata Cokrodiningratan juga membuka kawasan kuliner sepanjang malam di jalan Kranggan bahkan juga terdapat gazebo di sepanjang jalur Code River Walk untuk menikmati kuliner sambil menikmati suasana unik di pinggir sungai code. Untok optimalisasi pengembangan daya tarik di bantaran sugai code juga dibuka beberapa ruang terbuka hijau (RTH) diantaranya RTH Jetisharjo, RTH Kali Code Pasiraman, Gondolayu, halaman Masjid Cokrokusuman, halaman Homestay Tri Margo dan masih ada eberapa RTH yang lain.

Dengan banyaknya fasilitas rest area maupun RTH yang ada di kampung wisata ini menjadikan pembelajaran tata kelola sungau dan lingkungan sehingga Kampung Wisata Cokrodiningrata banyak dikunjungi wisatawan peneliti dan study banding dari berbagai daerah bahkkan dari mancanegara. Untuk mendukung potensi unggulan di bidang tata kelola sungai dan lingkungan bahkan juga terselenggara gelar budaya yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya yaitu upacara adat dan tradisi merti code, sebuah atraksi budaya yang menyampaikan misi pembelajaran tentang tata kelola sungai dan lingkungan.